Waspada Dbd
Memasuki musim penghujan, di Indonesia rawan akan penyakit menular yang disebabkan oleh nyamuk yaitu Demam Berdarah dan Chikungunya.serangan penyakit DBD (demam berdarah dengue) bisa muncul kapan saja dan menyerang siapa saja mulai dari anak-anak hingga lanjut usia,orang yang sehat kuat hingga yang sedang sakit,orang yang tinggal di perumahan mewah sampe gelandangan semua bisa terkena penyakit demam berdarah dengue yang berbahaya dan mematikan.
Diperkirakan bahwa ada seratus juta kasus demam berdarah yang terjadi pada tiap tahunnya di seluruh dunia. Sebagian diantaranya mewabah secara tiba-tiba dan menjangkiti ribuan orang dalam waktu singk Jadi, pada dasarnya DBD adalah penyakit yang sangat umum di Indonesia.
Definisi Demam dengue
Demam dengue merupakan penyakit demam akut yang disebabkan oleh virus dengue & disebarkan melalui perantara nyamuk Aedes aegypti yang telah terinfeksi dengan virus dengue tersebut. Nyamuk Aedes aegypti ini dapat berada di dalam rumah ataupun luar rumah.
Di dalam rumah biasanya nyamuk tersebut suka bersembunyi di tempat yang gelap seperti di lemari, gantungan baju, di bawah tempat tidur dll. Sedangkan apabila di luar rumah nyamuk Aedes aegypti tersebut menyukai tempat yang teduh & lembab. Nyamuk betinanya biasanya akan menaruh telur-telurnya pada wadah air di sekitar rumah,sekolah, perkantoran dll, dimana telur tersebut dapat menetas dalam waktu 10 hari.
Gejala Demam Berdarah Dengue
Demam dengue sendiri terbagi menjadi 2 yaitu demam dengue (DD) & demam berdarah dengue (DBD). Demam berdarah dengue merupakan bentuk yang lebih parah dari demam dengue, dimana pendarahan & syok terkadang dapat terjadi yang berakibat pada kematian.
- Demam Dengue{DB}
- Demam akut selama 2-7 hari disertai sakit kepala,nyeri otot dan sendi
- Penurunan jumlah trombosit
- Panas akan turun pada hari ke ¾
- Mual atau muntah
- Wajah yang kemerahan
- Demam Berdarah Dengue:
Untuk DBD gejalanya serupa dengan DB, namun disertai dengan tambahan kondisi sebagai berikut:
- Ada tanda-tanda ruam atau bintik merah di kulit
- Trombosit dan leukosit menurun (< 100.000)
- Terjadi peningkatan hematokrit ( naik 20% dari jumlah normal)
- Perdarahan pada jaringan lunak (hidung,mulut atau gusi)
- Mual terus menerus kadang disertai darah
- Rasa haus yang berlebihan
- Kulit yang pucat dan dingin
- Penurunan kesadaran dan mengantuk
Masa kritis demam berdarah yaitu demam hari ke 3 sampai ke 7, dimana suhu akan turun namun tidak berarti orang tersebut sembuh. Oleh karena itu perlu diperhatikan apabila ada tanda-tanda bahaya yang menunjukkan Gejala Demam Berdarah (DBD) seperti diatas, maka pasien harus dilarikan ke UGD Rumah Sakit terdekat.
Cara Penularan Demam Berdarah
Virus dengue dapat masuk ke tubuh manusia melalui gigitan vektor pembawanya, yaitu nyamuk dari genus Aedes seperti Aedes aegypti betina dan Aedes albopictus. Aedes aegypti adalah vektor yang paling banyak ditemukan menyebabkan penyakit ini. Nyamuk dapat membawa virus dengue setelah menghisap darah orang yang telah terinfeksi virus tersebut. Sesudah masa inkubasi virus di dalam nyamuk selama 8-10 hari, nyamuk yang terinfeksi dapat mentransmisikan virus dengue tersebut ke manusia sehat yang digigitnya.
Cara pencegahan dilakukan dengan :
- Pemberantasan
Pemberantasan Sarang Nyamuk dengan cara 3M yaitu; Menguras, Menutup, Mengubur barang bekas yang dapat menjadi tempat perindukan nyamuk.
- Fogging atau pengasapan
Foging dilaksanakan pada kasus-kasus 2 penderita positif atau lebih, ditemukan 3 penderita demam dalam radius 100 m dari tempat tinggal penderita DBD Positif atau ada 1 penderita DBD meninggal
- Abatisasi
Yaitu dengan menaburkan bubuk abate ke dalam bak mandi atau tempat penampungan air.
- Sistem kewaspadaan dini
Laporan penderita penyakit dari rumah sakit dikirim ke Puskesmas di wilayah penderita untuk dilakukan penyelidikan epidemiologi DIAGNOSIS DBD.
Diagnosis DBD ditegakkan bila semua hal ini terpenuhi yaitu:
- Demam atau riwayat demam antara 2-7 hari biasanya bifasik/naik turun.
- Terdapat minimal 1 manifestasi perdarahan berikut: uji bendung positif; petekie, ekimosis, atau purpura; perdarahan mukosa; hematemesis dan melena.
- Trombositopenia (jumlah trombosit <100.000/ ml).
- Terdapat minimal 1 tanda kebocoran plasma sbb: Peningkatan hematokrit >20% dibandingkan standar sesuai umur dan jenis kelamin. Penurunan hematokrit >20% setelah mendapat terapi cairan, dibandingkan dengan nilai hematokrit sebelumnya.
BACA JUGA : Waspadai Sinusitis
Cara penanganan dini pasien DBD antara lain:
- Monitor suhu tubuh penderita setiap hari
- Bawa penderita kembali ke dokter bila demam berlangsung 3 hari
- Istirahat dan asupan cairan yang cukup merupakan dua hal yang sangat penting pada pasien infeksi virus dengue.
- Bila penderita makin lemas, muntah, sulit makan atau minum, perlu dilakukan pemberian cairan infus oleh dokter.
- Bila hasil laboratorium menunjukkan ada tanda-tanda penurunan trombosit atau peningkatan hematokrit, penderita harus dirawat di rumah sakit.
Untuk menghindarkan diri dari ancaman maut penyakit DBD maka saat mendapati anggota keluarga atau orang lain yang panas , anjurkan untuk minum yang banyak.jika sudah 3 hari masih panas segera periksa ke dokter utk dilakukan pemeriksaan laboratorium.