Nama Bayi Perempuan
Dalam sebuah hadits disebutkan nama yang baik untuk bayi laki-laki, lalu Bagaimana dengan nama anak bayi perempuan, adakah anjuran Nabi menamai bayi perempuan?
Agama Islam mengajarkan agar memberi nama yang baik kepada anak. Dalam sebuah hadits disebutkan bahwa nama yang paling Allah sukai yaitu Abdullah dan Abdurrahman. Beliau saw bersabda :
“Nama yang paling disukai oleh Allah adalah Abdullah dan ‘Abdurrahman.” (HR. Muslim, Abu Daud, Tirmidzi, Ibnu Majah dan Hakim)
Dalam riwayat Abu Dawud disebutkan juga:
“Dan nama yang paling benar adalah Hammam (هَمَّامْ) dan Harits (حَارِثْ) dan yang paling jelek adalah Harb dan Murrah.”
Lalu bagaimana dengan nama bayi wanita, apakah ada hadits dari nabi yang menganjurkan kita menamai bayi perempuan dengan nama tertentu?, dalam hal ini terdapat hadits yang menyatakan bahwa menamai wanita adalah dengan nama yang mudah, baik dan tidak mengandung unsur pensucian diri sendiri, sebagaimana hadits yang diriwayatkan Imam Muslim:
عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ عَمْرِو بْنِ عَطَاءٍ قَالَ سَمَّيْتُ ابْنَتِي بَرَّةَ فَقَالَتْ لِي زَيْنَبُ بِنْتُ أَبِي سَلَمَةَ إِنَّ رَسُولَ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نَهَى عَنْ هَذَا الِاسْمِ وَسُمِّيتُ بَرَّةَ فَقَالَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَا تُزَكُّوا أَنْفُسَكُمْ اللهُ أَعْلَمُ بِأَهْلِ الْبِرِّ مِنْكُمْ فَقَالُوا بِمَ نُسَمِّيهَا قَالَ سَمُّوهَا زَيْنَبَ
“Dari Muhammad bin ‘Amru bin ‘Atha dia berkata; “Aku menamai anak perempuanku ‘Barrah’. Maka Zainab binti Abu Salamah berkata kepadaku; ‘Rasulullah saw telah melarang memberi nama anak dengan nama ini. Dahulu namaku pun Barrah, lalu Rasulullah saw bersabda: ‘Janganlah kamu menganggap dirimu telah suci, Allah Ta’ala-lah yang lebih tahu siapa saja sesungguhnya orang yang baik atau suci di antara kamu.’ Para sahabat bertanya; ‘Lalu nama apakah yang harus kami berikan kepadanya? ‘ beliau menjawab: ‘Namai dia Zainab.” (HR. Muslim)
Dalam kesempatan lain Nabi mengganti Nama yang buruk bagi wanita dengan nama yang baik, yaitu sebagaimana diceritakan Ibnu ‘Umar :
أَنَّ ابْنَةً لِعُمَرَ كَانَتْ يُقَالُ لَهَا عَاصِيَةُ فَسَمَّاهَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ جَمِيلَةَ
“Dulu anak perempuan ‘Umar ra bernama ‘Aashiyah (Durhaka). Maka kemudian diganti oleh Rasulullah saw dengan nama ‘Jamilah’ (Cantik).” (HR. Muslim)
Dan tentunya Nama-nama Putri Nabi saw (Zainab, Ummi kultsum, Ruqayyah, Fatimah) adalah nama-nama yang baik untuk dijadikan nama bayi wanita, demikian juga nama-nama istri Beliau saw (Khadijah, ‘Aisyah, Saudah, dan yang lain).
Yang perlu dihindari dalam memberi nama bayi perempuan adalah nama yang yang memiliki makna kegemulaian dan mengundang syahwat, seperti ahlam (lamunan), Nihad (sexy) dan yang sejenisnya. Terlarang juga memberi nama dengan nama yang bersumber dari orang-orang kafir seperti suzan, victoria dan yang semisalnya.
