Memakai Baju Sexy

 Assalamu’alaikum warahmatullahi wa barakatuh .
Ustadz, saya seorang wanita yang telah menikah dan memiliki beberapa anak yang masih kecil. Di dalam rumah, saya sering memakai baju tipis dan sexy karena praktis dalam mendukung pekerjaan rumah. Selain juga hal itu memudahkan saya untuk berhias bagi suami dan melawan hawa panas di dalam rumah.

Tetapi suami saya keberatan dengan pilihan pakaian saya itu karena khawatir dampak buruknya bagi anak-anak kami, sedang saya berfikir mereka masih kecil sehingga tidak akan terfitnah dengan apa yang saya lakukan.
Saya mengharapkan nasihat Ustadz atas masalahh yang sedang saya hadapi ini. Semoga Allah meridhai kita semua.
Assalamu’alaikum warahmatullahi wa barakatuh
Hamba Allah

Wa’alaikum salam warahmatullahi wa barakatuh
Ibu yang shalihah, ketaatan kepada suami dalam hal yang makruf adalah kewajiban seorang istri. Ia adalah salah satu sebab langgengnya kasih sayang di antara pasangan suami istri, juga penyebab datangnya ridha Allah. Maka dalam hal ini saya menyarankan kepada ibu untuk mengganti baju-baju yang tipis dan sexy itu dengan pakaian yang lebih pantas jika di depan anak-anak. Namun Anda tetap bisa memakainya jika di dalam kamar, saat hanya ada Anda dan suami.

Ibu yang baik, meski masih kecil, anak-anak bisa melihat dan merekam pemandangan yang terlihat di hadapan mereka. Dan hal itu sedikit banyak akan berpengaruh bagi perkembangan jiwa mereka. Sehingga menjadi tugas orang tua untuk memilihkan hal-hal yang pantas dan tidak pantas, sebagai konsumsi bagi panca indera mereka. Ini semua agar tidak timbul berbagai dampak negatif bagi tumbuh kembang mereka di kemudian hari.

Ibu yang baik, dalam hal berpakaian, hal-hal yang boleh dilihatkan kepada anak-anak adalah apa-apa yang biasa ditampakkan seperti : wajah, tangan, lengan, kaki dan yang semisal itu. Sehingga sangat tidak layak jika ibu memakai pakaian yang tipis dan sexy di hadapan mereka dengan alasan seperti itu. Insyaallah masih banyak bahan pakaian yang ringan dan jatuh sehingga nyaman dikenakan tapi tidak transparan.

Ibu yang budiman, selain penjagaan atas kesucian jiwa anak, menjaga pemandangan yang pantas bagi mata mereka adalah bentuk pengajaran akan norma dan etika berpakaian bagi anak-anak, juga sebagai penanaman rasa malu dalam diri mereka. Di mana rasa malu ini memiliki kedudukan yang tinggi dalam standar kemuliaan seorang yang beriman.
Semoga Allah memberi kemudahan bagi kita semua.
Assalamu’alaikum warahmatullahi wa barakatuh