Anjing pun Tak Rela Nabi Dihina
Suatu kali sekelompok orang dari kalangan pembesar Nashrani menghadiri sebuah perayaan seorang pemimpin Mongol yang murtad dari agamanya (menjadi Nashrani). Maka ada waktu itu ada seorang pendeta yang menghina Nabi Muhammad, bertepatan disana ada seekor anjing pemburu yang diikat.
Pada saat pendeta yang dengki itu mulai mencela Nabi, anjing tersebut menyalak dengan keras, kemudian menerkam si pendeta itu dan mencakar wajahnya dengan sadis. Maka orang-orang pun berusaha menyelamatkannya. Sebagian orang yang hadir disitu berseloroh “itu pasti karena celaanmu tentang Muhammad” orang itu malah berkata, “Tidak! anjing ini hanya kaget, dia bereaksi saat melihat isyarat tanganku, disangkanya aku ingin memukulnya.
Lalu si Nashrani ini mengulang kembali celaannya terhadap Nabi Muhammad dengan kata-kata keji. Maka anjing tadi pun meronta dan berhasil lepas dari ikatannya dan langsung saja menerkam leher si Nashrani itu dan merobek hingga bagian dadanya bagian atas. Orang tersebut mati seketika. Karena kejadian ini ada sekitar 40.000 orang mongol masuk Islam. Wal Izzatulillahi.
Andai anjing tidak rela, bagaimana dengan kita sebagai seorang muslim yang melihat agama kita dihina dan dinista? Apa kita diam saja dan menunggu untuk dimangsa, atau kita melolong agar orang yang menghina gentar dan jera. Wallahu a’lam
Pingback: Diri Celaka Saat Ulama Dicela - arrisalah