Khutbah Jumat

Butuh materi khutbah jumat yang simpel dan menarik untuk disampaikan bagi semua kalangan? Di sini tempat yang tepat. Kumpulan materi untuk khutbah jumat pekanan yang dirangkum dari majalah islam ar-risalah. Mencangkup beberapa materi yang dikemas secara menarik dengan susunan yang mudah dibaca dan mudah disampaikan.

Retorika Khutbah Jumat

1. Tenang. Ketenangan akan membantu anda dalam menyampaikan
khutbah secara optimal.

2. Lebih baik menggunakan pembukaan standar yang sudah biasa
dihafal. Misalnya, anda sudah biasa menggunakan “innal hamda
lillah, nahmaduhu wanastainuhu ..dst.” maka lebih baik menggunakan
pembukaan ini. Boleh saja menggunakan variasi, tetapi ada baiknya
dipersiapkan matang terlebih dahulu.

3. Ada baiknya memasang suara dengan volume sedikit keras. Kadangkadang
sound sistem masjid memiliki kurang baik.

4. Jangan memulai bicara sebelum sound terpasang/berfungsi dengan
baik. Ceklah terlebih dahulu sebelum memulai.

5. Lihatlah jam, pada menit keberapa anda memulai, lalu perkirakan
kapan anda akan mengakhiri.

6. Sampaikanlah khutbah sesuai dengan aturan sunahnya: salam, tahmid,
syahadat, shalawat, wasiyat taqwa, isi,duduk diantara dua khutbah,
khutbah kedua dengan tahmid dan shalawat lalu penutup dan doa.

7. Dalam khutbah, gerakan tangan hendaknya diminimalisir karena
tidak terlalu diperlukan. Khutbah Jumat sifatnya formal dan rata-rata
audiens menyimak tanpa melihat khatib.

8. Jangan terpancing untuk menjelaskan suatu ide yang muncul saat
khutbah, dikhawatirkan khutbah akan molor. Untuk
khutbah formal semacam khutbah Jumat, konsentrasi audien untuk
mendengarkan durasinya relatif lebih pendek dari ceramah bebas.

9. Jika anda berkhutbah dengan teks lengkap, usahakan untuk tidak
terlalu terpancang pada teks. Sesekali angkatlah kepala untuk menatap
audiens.

Berikut sajian khutbah jumat: