Doa Untuk Kesalihan Keluarga
Allah adalah pemilik segala. Maka apapun urusannya kepada-Nyalah kita meminta. Termasuk kebahagiaan dan keharmonisan rumah tangga. Doa merupakan salah satu kunci kebahagiaan rumah tangga. Sebab, kebahagiaan dan kesuksesan dalam rumah tangga merupakan anugerah dari Allah semata. Oleh karena itu sangat penting bagi kita untuk berdoa kepada Allah agar dianugerahkan kebahagiaan dan kasih sayang dalam keluarga. Salah satu bentuk kebahagiaan dalam rumah tangga adalah ketika istri dan anak-anak tumbuh dalam ketaatan kepada Allah. Istri yang menyenangkan saat dipandang, taat saat diperintah, dan menjaga diri saat ditinggal pergi adalah harta yang sangat berharga. Rasulullah pernah bersabda kepada Umar bin Khatab radhiyallahuanhu,
أَلاَ أُخْبِرَكَ بِخَيْرِ مَا يَكْنِزُ الْمَرْءُ، اَلْمَرْأَةُ الصَّالِحَةُ، إِذَا نَظَرَ إِلَيْهَا سَرَّتْهَ وَإِذَا أَمَرَهَا أَطَاعَتْهَ وَإِذَا غَابَ عَنْهَا حَفِظَتْهَ
“Maukah aku beritahukan tentang sebaik-baik harta seorang lelaki, yaitu istri shalihah yang bila dipandang akan menyenangkannya, bila diperintah akan menaatinya, dan bila ia pergi si istri ini akan menjaga dirinya.” (HR. Abu Dawud).
Begitupun dengan anak-anak. Semua orang tua tentu mengharap anaknya menjadi shalih. Sebab, anak shalih adalah harta yang akan berguna kelak di akhirat. Doa orang tua untuk anaknya termasuk doa yang mustajab. Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
ثَلاَثُ دَعَوَاتٍ مُسْتَجَابَاتٌ لاَ شَكَّ فِيهِنَّ دَعْوَةُ الْوَالِدِ وَدَعْوَةُ الْمُسَافِرِ وَدَعْوَةُ الْمَظْلُومِ
“Tiga doa yang mustajab yang tidak diragukan lagi yaitu doa orang tua, doa orang yang bepergian (safar) dan doa orang yang dizholimi.” (HR. Abu Daud no. 1536. Al Albani mengatakan hadits ini hasan).
Allah mengajarkan satu doa agar diberikan istri dan anak yang indah dipandang mata. Bahkan Allah memasukkan orang yang berdoa dengan permintaan tersebut sebagai salah satu karakter dari ibadurrahman.
وَالَّذِينَ يَقُولُونَ رَبَّنَا هَبْ لَنَا مِنْ أَزْوَاجِنَا وَذُرِّيَّاتِنَا قُرَّةَ أَعْيُنٍ وَاجْعَلْنَا لِلْمُتَّقِينَ إِمَامًا
Dan orang orang yang berkata, “Ya Rabb kami, anugerahkanlah kepada kami istri-istri kami dan keturunan kami sebagai penyenang hati (kami), dan jadikanlah kami imam bagi orang-orang yang bertakwa.” (QS. al-Furqan: 74).
Baca juga : Berdoa Setelah Dahaga Sirna
Hasan al-Basri pernah ditanya tentang ayat ini. Ia menjawab, makna yang dimaksud adalah bila Allah memperlihatkan kepada seorang hamba yang muslim istri, saudara, dan kerabatnya yang taat kepada Allah. Demi Allah tidak ada yang lebih menyejukkan hati seorang muslim dari pada bila ia melihat anak, cucu, saudara, dan kerabatnya yang taat kepada Allah.
Ibnu Juraij menjelaskan yakni orang-orang yang menyembah-Mu dengan baik dan tidak menjerumuskan kami kedalam perbuatan yang dilarang.
Abdurrahman ibnu Zaid mengatakan bahwa mereka memohon kepada Allah agar Allah memeberi petunjuk kepada istri dan anak-anak mereka untuk memeluk agama Islam.
Orang tua hendaknya meniru para Nabi dan orang shalih yang selalu mendoakan kebaikan pada anaknya. Ada beberapa doa yang disebutkan oleh Allah di dalam al-Qur’an:
هُنَالِكَ دَعَا زَكَرِيَّا رَبَّهُ ۖ قَالَ رَبِّ هَبْ لِي مِن لَّدُنكَ ذُرِّيَّةً طَيِّبَةً ۖإِنَّكَ سَمِيعُ الدُّعَاءِ ﴿٣٨﴾
Di sanalah Zakariya mendoa kepada Rabbnya seraya berkata: “Ya Rabbku, berilah aku dari sisi Engkau seorang anak yang baik. Sesungguhnya Engkau Maha Pendengar doa.” (ali Imran: 38)
وَإِذْ قَالَ إِبْرَاهِيمُ رَبِّ اجْعَلْ هَـٰذَا الْبَلَدَ آمِنًا وَاجْنُبْنِي وَبَنِيَّ أَن نَّعْبُدَ الْأَصْنَامَ ﴿٣٥﴾
Dan (ingatlah), ketika Ibrahim berkata: “Ya Rabbku, jadikanlah negeri ini (Mekah), negeri yang aman, dan jauhkanlah aku beserta anak cucuku daripada menyembah berhala-berhala. (Ibrahim: 35)
رَبِّ اجْعَلْنِي مُقِيمَ الصَّلَاةِ وَمِن ذُرِّيَّتِي ۚ رَبَّنَا وَتَقَبَّلْ دُعَاءِ ﴿٤٠﴾
Ya Rabbku, jadikanlah aku dan anak cucuku orang-orang yang tetap mendirikan shalat, ya Rabb kami, perkenankanlah doaku.
Semoga Allah memberkahi kita semua untuk mencapai salah satu nikmat terbesar, Sebuah rumah tangga yang bahagia!
Pingback: Harga Mati Keshalihan Pasangan - arrisalah
Pingback: Doa Keshalehan Untuk Keluarga - Radio Tamhid
Pingback: Milikilah Rasa Cemburu, Agar Cinta Abadi Selamanya