Mungkinkah Ahlussunnah Dan Syiah Bersatu?
Pertanyaan :
Sejauh pengetahuan Syaikh tentang sejarah Rafidhah, apa sikap anda terhadap prinsip pendekatan antara Ahlussunnah dan syi’ah?
Jawab :
Pendekatan antara Ahlussunnah dan syiah (Rafidhah) tidak mungkin dilakukan karena akidah masing-masing berbeda. Akidah Ahlussunnah wal Jama’ah adalah tauhid kepada Allah dan ikhlas beribadah kepadaNya, tidak ada satupun baik malaikat yang dekat maupun Nabi yang diutus yang dijadikan sekutu bagi Allah, dan hanya Allah lah yang mengetahui perkara ghaib.
Ahlussunnah juga mencintai dan ridha terhadap mereka, para sahabat adalah makhluk Allah yang paling mulia setelah para nabi. Orang yang paling mulia diantara mereka adalah Abu Bakar Ash shiddiq, Umar lalu Utsman lalu ‘Ali radhiallahu’anhum.
BACA JUGA : Hukum Membatalkan Puasa Saat Melakukan Puasa Qadha Yang Wajib
Sementara itu Rafidhah tidak meyakini apa yang diyakini Ahlussunnah, sehingga tidak mungkin keduanya disatukan, sebagaimana mustahil menyatukan antara Yahudi dan Nashrani, penyembah patung dengan ahlussunnah. Demikian pula penyatuan antara Ahlussunnah dengan Rafidhah tidak mungkin dilakukan karena perbedaan akidah yang telah kami jelaskan.
Majmu’ Fatawa wa Maqalat, Bin Baz, dinukil dari fatwa-fatwa kontemporer, Multazam hal 125.