Berita

Umat Mulai Kecewa Rencana Aparat Mengawasi Dakwah

Kontroversi seputar pengawasan dakwah Islam yang akan dilakukan oleh pihak kepolisian kepada setiap dai/daiyah terus merebak. Kini, giliran Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sumatera Barat angkat bicara.

Ketua MUI Bidang Dakwah Sumatera Barat, KH Duski Samad menyatakan, para dai atau daiyah dan semua penyampai ceramah Ramadhan tidak perlu dicurigai oleh polisi. Kepolisian tidak perlu memiliki kekahawatiran berlebihan, sehingga semua dai harus dicurigai.

“Tidak perlu dicurigai. Umat sudah cerdas, ia tahu mana yang provokasi dan dakwah. Tidak ada dai yang menjadi teroris. Dakwah sesat hanya dilakukan orang sesat pula,” kata Duski, di Padang, Sabtu (22/8).

Lebih lanjut, Duski meminta kepada pihak kepolisian agar tidak kehilangan ketelitian, sehingga tidak memiliki detil yang jelas dalam pengawasan. Sedangkan menyangkut keamanan di wilayah Sumatera Barat sendiri, Duski menyatakan, dalam kondisi aman dari teroris.

Kecaman juga datang dari para politisi. Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Tifatul Sembiring menilai, pengawasan yang dilakukan polisi merupakan  gaya Orde Baru beberapa tahun silam. Pemberlakuan hal itu di masa kini, menurutnya, bertentangan dengan iklim reformasi.

“Tindakan seperti itu tidak tepat,” katanya dikutip Pos Kota. “Ini gaya Orba yang diterapkan di masa reformasi,” tambahnya.

Selain itu, Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat, KH. Ma’ruf  Amin juga  menilai, sikap aparat yang terkesan asal-asalan sangat berlebih-lebihan.

Sikap berlebih-lebihan dan kelewat batas dalam mencurigai umat,  justru akan membuat  aparat makin dibenci umat Islam.
maaruf_amin
Sebagaimana diketahui, sebelum ini, Kepala Divisi Humas Mabes Polri Irjen Pol Nanan Soekarna mengatakan, polisi akan mengawasi aktivitas dakwah di berbagai tempat ibadah dan sejumlah lokasi lain yang dijadikan tempat berdakwah.

Sebelum ini, aparat juga dianggap overacting saat penahanan 17 anggota Jamaah Tabligh berkewarganegaraan Filipina yang sedang melakukan khuruj (perjalanan dakwah dari masjid ke masjid) beberapa waktu lalu. Dari anggota Jamaah Tabligh tersebut, sembilan orang ditangkap di Purbalingga dan delapan orang di Solo.

12 thoughts on “Umat Mulai Kecewa Rencana Aparat Mengawasi Dakwah

  • Jangan-jangan memang ada pesenan seperti itu dari “musuh” Islam.Karena dengan diawasi terus para dai ditanggkapi kan mereka pada takut berdakwah,kalo sudah seperti ini para “musuh” Islam kan seneng dan hati2 pasti ada “rencana berikutnya” yg lebih BUSUK lagi.

    Reply
  • saya tidak sepenuhnya percaya kalau ‘ulah’ aparat itu berdasarkan ‘insting’ mereka sendiri. saya ‘ainul yaqien’ kalo mereka dibiayai oleh pihak asing. sekarang lihat DENSUS 88 itu dari mana asalnya? berdasarkan info yang saya baca bahwa mereka itu adalah organisasi boneka bentukan Amrik yang sengaja ditaruh di negara-negara yang berstatus ‘wajah dua’ seperti negara kita ini. sudah terlihat dengan jelas kalu mereka berkorban dana dan tenaga sebesar-besarnya untuk memusuhi Islam. Maka bangun wahai hamba Allah!!! bangun dr keterlelapan dan timang-timang umat Yahudi. Musuhi mereka dan jadikan mereka itu musuh. ingat Wahai Umat Tauhid, Hanya Allah-lah Wali Kita. [*]

    Reply
  • Betapapun musuh-musuh Islam itu berusaha untuk menghalangi tegaknya khilafah islamiyah, namun Allah tetap Mahakuasa, sebagaimana : Allah telah menetapkan: “Aku dan rasul-rasul-KU pasti menang.” Sesungguhnya Allah Maha Kuat lagi Maha Perkasa. (QS. Al-Mujaadilah: 21)
    Dan umat islam tidak akan pernah lepas dari fitnah-fitnah murahan demi menekan dan membuat umat ini takut, terpecah belah dan hancur akhlak (moral) dan akidahnya..
    ..Dan berbuat fitnah lebih besar (dosanya) daripada membunuh. Mereka tidak henti-hentinya memerangi kamu sampai mereka dapat memalingkan kamu dari agamamu, seandainya mereka sanggup. (QS. Al-Baqarah: 217)

    Reply
  • abu abdillah abu abdillah

    kita lihat aja praktek di lapangan, pihak mana yang hrs lbh di curigai, tengok kasus “buaya Vs buaya” mereka yg bikin hukum dan main hukum sendiri, konspirasi pembunuhan tingkat tinggi akhirnya terkuak jua….

    Reply
  • fahrurrozi fahrurrozi

    BAGI ORANG YG BERIMAN, SDH JELAS, ALLAH SWT MEMBERITAHU DLM ALQUR’AN BAHWA : ORANG2 BERIMAN BERPERANG DI JL ALLAH, SEDANGKAN ORANG2 KAFIR BERPERANG DI JALAN THOGHUT (SYETAN). DLM BERINFAQ JG DEMIKIAN, ORANG2 BERIMAN BERINFAQ FIE SABIILILLAH, SEDANGKAN ORANG KAFIR BERINFAQ UNTUK MENGHALANGI MANUSIA DARI JALAN ALLAH, KEMUDIAN AKAN MENJADI PENYESALAN BAGI MRK (ORAG KAFIR) DI AKHIRAT KELAK. ITU SUDAH PASTI KARENA SDH MENJADI JANJI/KETETAPAN ALLAH.

    Reply
  • wa qul ja-al haqqu wa zahaqal bathil, innal baathila kana zahuqaa

    Reply
  • kurang kerjaan aja para aparat itu, daripada mengawasi dakwah Islam lebih baik mereka ikut ngaji dan mengamalkannya kemudian mereka ikut membela kaum Muslimin dalam menegakkan syari’at Islam di muka bumi ini.

    Reply
  • putro nuswantoro putro nuswantoro

    Saya heran dengan aparat penguasa negeri ini …! yang jelas-jelas orang ingin berbuat baik aja malah di awasi dan di intimidasi. Tapi para maling-maling dan koruptor malah bebas berkeliaran, masuk rutan malah jadi hotel berbintang.

    Reply
  • Bismillah.
    Menurut saya, pemerintah muslim Republik Indonesia harus mengawasi dan mengikuti perkembangan dakwah di Indonesia. Jangan sampai kelompok/orang yang berpemahaman KHOWARIJ, spt Abu Bakar Ba’asir, menyebarkan ideologi khowarij yang menyimpang dari ideologinya salafush sholih kpd masyrakat.
    Semoga Alloh menjaga pemerintah muslim Republik Indonesia. Dan semoga Alloh memberi hidayah kepada pemerintah muslim Republik Indonesia.
    Barokallohufikum

    Reply
  • ibnusulaiman ibnusulaiman

    nah itu lah fitnah yang kita hadapi sekarang, pemerintah kita tidak mendukung untuk menegakkan syari’at Allah di muka bumi ini, pada hal semua apa-apa yang ada di muka bumi ini Allah yang menciptakan. seandainya mereka (para pemerintah dan pembesar negri ini)tahu betapa agungnya dan tingginya syari’at Allah ini. niscahya mereka tidak akan menggunakan hukum2 yang di buat oleh manusia yang mementingkan akal mereka semata. pada hal kita lihat jika kegiatan dakwah dilakukan dengan baik dan terorganisasi serta ormas-ormas Islam bersatu untuk meninggikan dinul Islam maka isyaAllah Islam akan jaya dan tegak sebagai mana mestinya. semua manusia mengikuti aturan yang di buat oleh Allah. dan kehidupan ini akan tenang dan damai……..wallahu ‘alam bish shawaab.

    Reply
  • abu zubair al hawary abu zubair al hawary

    lho ko… dakwah di awasi, tempat maksiat dipiara… na’udzubillahimindzalik…
    gapapa juga sih klo mereka mau mengawasi dakwah, smoga sambil ngawasi mereka dapat juga tuh materi “ngaji” nya…

    Reply
  • kita tidak bisa menafikan bahwa banyak dakwah2 ekstrim yang memecah belah ummat dengan bidah membidahkan dan kafir2 mengkafirkan, perbedaan dikibar2kan sedangkan persamaan diabaikan, golongan islam garis keras ini membahayakan persatuan bangsa Indonesia dan mencoreng Islam yang sejuk dan toleran

    Reply

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *