Sistem Distribusi Paling Sempurna
Rasakan denyut jantung kita yang berdetak setiap waktu. Rasakan pula setiap tarikan dan hembusan nafas kita. Sadarkah kita, bahwa sebuah sistem distribusi logistik yang rumit sedang berlangsung dalam tubuh kita.
Sistem ini harus melayani seratus trilyun sel tubuh manusia, setiap waktu tanpa istirahat. Jantung yang tak berhenti berdenyut, darah yang mengalir melalui pembulu darah, menghampiri setiap sel-sel tubuh, tanpa terlewatkan satu pun, hingga pembuangan sisa-sisa metabolisme sel.
Inti utamanya adalah jantung, dan organ pendukungnya adalah pembuluh darah, serta dibantu oleh paru-paru, ginjal, dan hati. Jantung memiliki empat ruang dengan fungsi yang berbeda. Ia memompa darah kotor ke paru-paru, dan memompa darah bersih pembuluh nadi untuk diedarkan ke seluruh tubuh. Ia juga memompakan darah ke pembuluh koroner untuk mencukupi kebutuhan makanannya sendiri. Dan, jantung tak pernah salah dalam membagi darahnya.
Darah mengalir melalui pembuluh darah. Dari pembuluh nadi terbesar yaitu aorta,hingga ke pembuluh-pembuluh kapiler untuk mengantarkan oksigen dan zat-zat makanan bagi sel-sel tubuh. Lalu kembali ke jantung melalui pembuluh vena dengan membawa darah kotor. Panjang seluruh pembuluh darah manusia mencapai 96.500 meter, atau melebihi dua kali keliling bumi.
Bila kita mencermati sistem peredaran darah, yang meliputi jantung, pembuluh darah dan paru-paru, maka kita akan melihat sebuah sistem yang rumit. Ditambah lagi dengan ginjal, yang bertugas membersihkan darah, pankreas yang bertugas menyesuaikan kadar gula dalam darah dengan mengeluarkan insulin atau glikogen, hati yang mengendalikan kandungan kimiawi darah, serta berbagai bagian sistem kekebalan dalam darah, tampaklah sebuah struktur yang menakjubkan.
Dan sistem ini telah tercipta sempurna sejak Allah menciptakan manusia pertama, Nabi Adam.
“Sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik-baiknya.” (QS. At-Tiin: 4)