Bacaan Dzikir Bagi Orang Yang Junub
Pertanyaan:
Bolehkah ketika seseorang dalam keadaan junub ia berdoa kepada Allah, berdzikir kepada Allah terutama doa sebelum tidur?
—
Jawab:
Alhamdulillah
Seseorang diperbolehkan berdoa dan berdzikir kepada Allah dalam kondisi junub. Meskipun dzikir sebelum tidur atau (dzikir) lainnya. Sebagaimana yang Terdapat dalam hadits Aisyah s, beliau berkata:
كان رسول الله صلى الله عليه وسلم يذكر الله على كل أحيانه
“Biasanya Rasulullah sallallahu alaihi wa sallam berdzikir kepada Allah dalam segala kondisinya.” (HR. Muslim)
Hadits ini sebagai pedoman dasar yaitu dzikir kepada Allah dalam segala kondisi. Meskipun dalam kondisi hadats atau junub. Dzikir bisa dengan tasbih (mengucap subhanallah), tahlil (mengucapkan lailaha illallah), takbir (mengucap Allah Akbar), tahmid (mengucap alhamdulillah) dan dzikir lainnya yang diperbolehkan dalam segala kondisi menurut kesepakatan umat Islam.
Baca juga : Shalat Syuruq Adalah Shalat Dhuha
Yang diharamkan dari dzikir adalah membaca al-Qur’an yaitu membaca satu ayat dan selebihnya. Baik hal itu dari mushaf atau dari hafalan. Karena Terdapat larangan akan hal itu. Akan tetapi dianjurkan bagi orang yang junub membasuh kemaluannya dan berwudu ketika ingin tidur. Sebagaimana Terdapat hadits bahwa Umar radhiallahu anhu berkata,
يا رسول الله أينام أحدنا وهو جنب ؟ قال : نعم إذا توضأ
“Wahai Rasulullah, apakah salah satu diantara kita tidur dalam kondisi junub? Beliau menjawab, “Ya, kalau dia sudah berwudu.” (HR. Bukhari)
Silahkan melihat Syarkh Mumti’ karangan Ibnu Utsaimin, (1/288), Taudhihul Ahkam, karangan Bassam, (1/250). Fatawa Islamiyah, (1/232). Syekh Muhammad Sholeh Al-Munajid